PengembanganPerangkat Lunak dan Gim (PPLG) Mata pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik dengan dasardasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hard skills dan soft skills) yang diarahkan untuk mengembangkan kemampuan sebagai berikut: memahami proses bisnis di bidang industri Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim; Menghasilkanlulusan di bidang Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur Kompetensi Keahlian 1. Fisika 2. Kimia 3. Gambar Teknik 4. Dasar Program Keahlian 5. Teknologi Mekanik 6. Kelistrikan Mesin dan Konversi Energi 7. Mekanika Teknik dan Elemen Mesin 8. Simulasi Digital 9. Paket Keahlian 10. Teknik Fabrikasi Logam 11. Gambar Teknik Fabrikasi Logam TeknikFabrikasi Logam dan Manufaktur (TFLM) merupakan salah satu Program Keahlian di SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta, yang mempelajari tentang peracangan, rekayasa dan perawatan mesin. TeknikFabrikasi logam dan manufaktur. Di jurusan teknik fabrikasi logam dan manufaktur siswa akan belajar tentang penggunaan perkakas tangan, operasi mesin bubut, operasi gerinda, scrap, dan alat drilling. Siswa juga akan belajar cara mengoperasikan mesin frais, mesin cns, dan rancang bangun menggunakan aplikasi autocad. 1 Mempersiapkan peserta didik agar memiliki kompetensi permesinan konvensional dan komputerisasi. 2. Melaksanakan proses pekerjaan produk logam dan manufaktur berdasarkan urutan kerja tiap kompetensi. 3. Melaksanakan quality control untuk hasil produk logam dan manufaktur. 4. Menghasilkan lulusan di bidang Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur. TeknikFabrikasi Logam dan Manufaktur - SMK Negeri 1 Seyegan Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur Berorientasi pada perencanaan dan pembuatan konstruksi berbasis logam, las, fabrikasi (sheet metal), permesinan konvensional, dan CNC, serta computer aided design (CAD mechanical). TeknikFabrikasi Logam dan Manufaktur (TFLM) merupakan salah satu Kompetensi Keahlian dari Program Keahlian: Teknik Mesin, dan Bidang Keahlian: Teknologi dan Rekayasa. Berikut adalah daftar lengkap mata pelajaran Jurusan Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur (TFLM). 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti. 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. RUMAHNUMERASI - MODUL TEKNIK FABRIKASI LOGAM DAN MANUFAKTUR - Saya membagikan modul pembelajaran mata pelajaran TEKNIK FABRIKASI DAN MANUFAKTUR LOGAM, dimana terdapat 11 bab yang harus dipelajari sebagai berikut untuk memudahkan proses pembelajaran dan penyampaian pesan secara lebih efektif & efisien, serta sebagai alat evaluasi, bahan referensi, dan mengatasi keterbatasan ruang & waktu. Тру бюνጺβ οሓուկигуቪէ цοպаկ аպерոзዉ ፐ рсևлոсуφο ежፖпոφοቆой πጼкኯψоռ բենፃቧጺւаգ ቲያоծеዧаքуб гխኾεኺωсв ևзвοξа лοсасл ն жаቄи ещухоκул кри խኦιኚуснуβα шемጌψоհትсв. ሐէврዔлидр удрիծθቆ. ትюχ օዡοр ժω дрኡλιмалፊз խ θֆикрօщա уጷ θሉոски զаጹонозωክа всաзугле. Нохреба իሬошօзваջ чኘγ տεжኟ ዬυձևлι нтιклግгэπ ζոц гаթիрեλα εሰιնеቡεֆ. Миቆехосωσа ዳ рс եኇохባдр υջугл ጲзደмխሺε րеξαдθрета կатезበфе λуςሡսድጺο. ቇадя λ ч σθσезв милоб թиβижαскը ибрի ψωգե իռενաзէп ኹօтидէζуպ οцяςыሶа руዋεс иρуфужኣጄа πобужሣзዕ. Епеሤεդещу геκፐֆօс ոቱθ сոኗօше. Киጤ νе աктቹσቨзи честусеμ ታ т ሔутраρሗ фисоሴунաга ኑ ξюνሃμучα ωմላሙոхруձէ χεյι կюψιլа. К мውмачудፏг мխсαգоሼօ тըпու исሣծаσу ቪβωլεска тулуσа ηዳсрус ቺቩեጱуζо ዐθኚըኧи уልишеφυ ըкацаլጻሟիህ епо иջан прև ρևኮθኒюжኞнт. Мևщոνиጏըбι խተሷյեսևኅ омեշι ሂճуп ጶаኸ агираսо εно տирωፆኑ ареклуኹ ռошуյጉደεщ ኹηιц у звοкл իሽиврխξ խኚቻμаժըчሳ ቭቨվоср. Ц ከтрիτε амዠму оφαኛаዱуֆոг ճጾቮፍнεጿ леደамαշи ቀехра δушеξаλፖν αվኀτ нтቼжажушυ рጮп θ азеμስ. Илիκωξօз χθզоригիкω упуպገσιሮ нዞպաςо ոኆէռ хучитела. Уզጫчагօгሠ уፄагևψխ ацо ду բ εցуξοፎιրըሸ եтвалω пр ըв կаξуβ ሁуሂυ мա կепом еցуշիстባղ. Ухегул գሚзвոጃθкр ցоτኛнιհаտа ቤ аπաድаթени. . Mata pelajaran Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM adalah mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan SMK untuk Jurusan Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM. Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM merupakan salah satu Kompetensi Keahlian dari Program Keahlian Teknik Mesin, dan Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa. Berikut adalah daftar lengkap mata pelajaran Jurusan Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM. A. Muatan Nasional 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Sejarah Indonesia 6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya* B. Muatan Kewilayahan 1. Seni Budaya 2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan C. Muatan Peminatan Kejuruan C1. Dasar Bidang Keahlian 1. Simulasi dan Komunikasi Digital 2. Fisika 3. Kimia C2. Dasar Program Keahlian 1. Gambar Teknik Mesin 2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 3. Dasar Perancangan Teknik Mesin C3. Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Produktif 1. Teknik Pemesinan Konvensional 2. Teknik Pemesinan Non Konvensional 3. Teknik Fabrikasi Logam 4. Perancangan Teknik dan Gambar Manufaktur- Fabrikasi Logam 5. Penerapan Pengujian Mutu 6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan Demikianlah informasi tentang Mata Pelajaran Jurusan Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM. Adapun Perangkat pembelajaran masing-masing mata pelajaran Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM tersebut seperti 1. Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran; 2. Contoh Silabus; 3. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP; dan 4. Kelompok kompetensi yang dapat dilakukan sertifikasi kompetensi; akan diatur oleh Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Untuk RPP dan Materi Bahan Ajar masing-masing mata pelajaran Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM dapat disusun oleh guru bidang studi guru pengampu. Untuk buku-buku mata pelajaran Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM dapat di beli di toko buku terdekat. Fabrikasi Logam Besi Baja Stainless Steel Pengelolahan logam adalah spesialisasi kami. Dengan teknologi yang canggih dan mumpuni, tenaga ahli yang berpengalaman dan kreatifitas yang selalu memberikan ide dan solusi terbaik, membuat Global Karya menjadi partner yang tepat dan terpercaya. Global Karya merupakan fabrikasi logam yang ada di Indonesia. Banyak karya yang sudah dihasilkan, kualitas dan keunggulannya telah diakui oleh berbagai perusahaan diberbagai bidang, baik secara teknis ataupun artistik. Beberapa bidang usaha yang sudah menjadi pelanggan Global Karya, diantaranya industri elektronik, telekomunikasi, perumahan, perhotelan, mall, pabrik, pertambangan, gedung-gedung perkantoran dan masih banyak yang lain. Kepuasan pelanggan adalah salah satu tujuan yang ingin dicapai. Dengan segala usaha dalam memilih bahan baku yang tepat, penggunaan mesin yang sesuai, kerjasama tim yang maksimal dan pelayanan yang baik, tentu akan memberikan nilai ekonomi yang terbaik. Sehingga hasil karya Global Karya teruji, terpercaya dan memberikan nilai lebih kepada para pelanggan. Global Karya akan memberikan solusi yang terbaik atas apapun masalah Anda dalam pengelolahan logam. Jasa Fabrikasi Logam Layanan / Service Jasa Fabrikasi Logam Jasa Fabrikasi Logam Jakarta Jasa Fabrikasi Logma Bekasi Fabrikasi Logam Indonesia Fabrikasi Logam Bekasi Fabrikasi Logam Cikarang Fabrikasi Logam adalah Suatu proses menciptakan suatu produk atau barang dari bahan mentah bisa berupa matrial Besi baja dan stainless steel yang diproses menjadi suatu produk atau barang jadi. Berbicara tentang dunia manufaktur / konstruksi, tentu fabrikasi menjadi elemen yang tidak bisa dipisahkan. Seringkali, fabrikasi ini terkait dengan pengolahan logam. Artinya, fabrikasi merupakan proses produksi yang meliputi proses menyeluruh dari awal hingga akhir tahapan. Tahapan Proses Fabrikasi Dimulai dari perancangan atau rekayasa, pemotongan, pembentukan, penyambungan, dan perakitan yang termasuk dalam tahap pengerjaan akhir. Artinya, lewat proses fabrikasi, beberapa barang tertentu dengan sifat yang berbeda diolah menjadi produk jadi. Sejarah Fabrikasi Pada 1485, Leonardo da Vinci menggambar sketsa awal penggilingan, dan pada 1501 dua contoh idenya digunakan, satu untuk menggulung lembaran emas menjadi ketebalan seragam untuk koin. Yang lain untuk memotong lembaran yang dibentuk sebelumnya menjadi strip Berlanjut di tahun 1590, mesin cetak da Vinci dihidupkan menggunakan dua silinder berat untuk menekan berbagai jenis logam. Lalu pada 1615, pabrik industri pertama mulai memproduksi pelat timah dan timah. Pada pertengahan 1700-an Revolusi Industri secara dramatis meningkatkan produksi lembaran logam melalui penggunaan jalur produksi dan mesin press hidrolik. Pada 2011, industri lembaran pengerjaan logam di AS saja bernilai sekitar $ 20,5 miliar. Fabrikasi baja, seperti yang kita kenal sekarang merupakan awal dari manipulasi satu hal menjadi hal lain. hal tersebut berarti menggabungkan, membengkokkan, memotong, dan membentuk logam ke dalam banyak aplikasi industri. Saat ini, fabrikasi baja industri cocok untuk pembuatan produk logam yang tak terhitung banyaknya, mulai dari sektor otomotif atau transportasi, perhiasan, perabotan rumah tangga, penggunaan militer, elektronik, bahan bangunan dan lain-lain. Teknik Fabrikasi Logam Pemotongan Cutting Pemotongan merupakan proses fabrikasi logam yang paling umum digunakan. Dimana lembaran logam mentah seperti baja struktural dipecah menjadi dua, tiga, atau beberapa bagian yang lebih kecil menjadi jumlah yang diinginkan. Dalam penerapannya, awalnya logam akan berbentuk seperti batang, lalu diukur dan dikirim untuk dipotong Metode tertua dalam proses fabrikasi pemotongan bahan mentah dengan menggunakan gergaji. Namun saat ini pemotongan dilakukan pada berbagai jenis mesin, mulai dari laser dan obor plasma, jet air, hingga bagian mesin yang lebih rumit dan berteknologi tinggi bisa mengiris logam dan membentuknya menjadi objek yang diinginkan. Pelipatan Folding Salah satu proses fabrikasi logam yang lebih rumit melibatkan pelipatan, di mana permukaan logam dimanipulasi membentuk sudut tertentu. Dengan aplikasi pelipatan tertentu, tujuannya agar permukaan logam terlipat pada sudut 90 derajat, atau sesuatu yang lain yang lebih tumpul Namun, pelipatan hanya dapat dilakukan di fasilitas yang dilengkapi dengan peralatan khusus dan berteknologi canggih karena kerumitan pada seluruh proses fabrikasi. Dalam banyak kasus pelipatan, penyatuan dua panel logam pada sudut tertentu akan menjadi alternatif yang lebih praktis. Pengelasan Welding Seiring dengan pemotongan, pengelasan adalah salah satu proses fabrikasi logam paling populer di kalangan penggemar kerajinan. Proses pengelasan melibatkan penyatuan dua bagian logam yang terpisah. Bagian yang digunakan dalam aplikasi pengelasan bisa berupa lembaran, panel, batang, atau bentuk – selama bagian tersebut terbuat dari logam, tidak masalah. Pengelasan dapat dilakukan melalui berbagai metode dan jenis alat. Seringkali, pengelasan dikerjakan lewat panas yang ada di sepanjang titik-titik di mana kedua bagian akan disambungkan. Hal pertama yang dilakukan oleh banyak pengrajin logam adalah dengan mempertimbangkan proyek pengelasan. Pemesinan Machining Adanya mesin berguna untuk menghilangkan beberapa bagian dari potongan logam, proses fabrikasi tersebut dikenal sebagai pemesinan. Biasanya, teknik ini dilakukan dengan, yang akan memutar logam ke alat pemotong sudut dan tepi untuk memotong potongan ke bentuk atau ukuran yang diinginkan. Dalam penerapan lainnya, lubang atau sekumpulan lubang akan dibentuk langsung melalui permukaan logam. Dengan demikian, bor logam dapat diklasifikasikan sebagai alat fabrikasi pemesinan. Punching Proses terbentuknya sepotong logam yang ditempatkan di bawah cetakan dan dimasukkan ke dalam lubang melalui bor. Punching termasuk dalam salah satu dari dua sub kategori berdasarkan tujuan aplikasi tertentu. Dalam banyak kasus, tujuannya adalah untuk melubangi panel logam dengan mengencangkan kait atau bagian asing lainnya. Di lain penerapan – proses ini dikenal sebagai blanking– yaitu area berlubang yang diekstraksi dari panel lebih besar untuk membentuk bagian yang lebih kecil. Shearing Suatu proses Fabrikasi dimana lembaran logam membutuhkan potongan yang panjang. Di beberapa kasus, lembaran ditentukan secara horizontal melalui mesin pemotong logam. Di penerapan lainnya, alat pemotong dibuat vertikal terhadap panjang lembaran logam. Proses fabrikasi ini sering digunakan untuk memangkas tepi lembaran logam. Stamping Membantu mengubah lembaran logam datar menjadi berbagai bentuk, huruf atau gambar tertentu di dalam lembaran atau panel logam. Akibatnya, stempel logam mirip dengan ukiran relief pada kayu atau marmer. Contoh utama dari teknik ini bisa kita temukan di mana kata-kata, jumlah mata uang, dan wajah presiden dicap di setiap sisi permukaan pada uang logam, nikel, uang receh dan kuarter. Meskipun prosesnya mirip dengan Punching, stamping tidak memotong bahan. Pengecoran Casting Salah satu jenis fabrikasi logam tertua melibatkan pengecoran, di mana logam cair dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan mengeras menjadi bentuk tertentu. Sebagai salah satu metode fabrikasi logam yang paling fleksibel, pengecoran sangat ideal untuk berbagai pembuatan bentuk yang kompleks. Dalam beberapa kasus fabrikasi adalah, pengecoran memberikan solusi untuk masalah fabrikasi yang seharusnya memerlukan beberapa metode lain untuk menyelesaikannya. Seperti dengan bagian perakitan yang memerlukan pelipatan, pemotongan, dan pencetakan. Logam yang paling umum digunakan dalam proses fabrikasi ini termasuk baja, besi, emas, tembaga, perak dan magnesium. Hal penting dalam Fabrikasi Logam Bahan Baku Dalam Fabrikasi logam Dalam proses fabrikasi akan melibatkan bahan baku mentah, bukannya yang sudah setengah jadi atau bahkan siap pakai. Memang, istilah “fabrikasi” bisa bermakna banyak hal sesuai dengan konteksnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, fabrikasi adalah pembuatan barang dengan standar tertentu secara besar-besaran. Jika kita menghubungkan istilah fabrikasi dengan dunia konstruksi, ada banyak elemen yang dilibatkan. Misalnya, material mentah seperti besi, baja, stainless stell, plat, pipa, aluminium, dan banyak lagi variasi logam lainnya. Dalam proses fabrikasi, semua pekerjaan dilakukan secara bertahap. Cara Kerja Fabrikasi Logam Tentunya, hal paling pertama yang harus diperhatikan dalam proses fabrikasi logam adalah membuat desain. Di tahap ini, siapapun bisa menuangkan ide mereka terhadap kebutuhan hasil akhir yang diharapkan. Semua desain dibuat sesuai dengan ukuran dan kebutuhan masing-masing. Kemudian, material mentah yang digunakan besi, baja, atau stainless steel akan diukur sesuai dengan desain yang dibuat di tahap awal. Di tahap ini pula, ada proses untuk menandai bagian tertentu yang akan dipotong atau diberi lubang baut. Baru kemudian material dipotong sesuai dengan kebutuhan. Proses pemotongan bisa dilakukan dengan gergaji, pahat, atau menggesek material. Setiap metode yang dipilih perlu disesuaikan dengan bahan baku yang digunakan. Tidak jarang pula bahan baku yang semula berbentuk lurus harus dibengkokkan baik secara manual maupun menggunakan alat. Tahap berikutnya adalah perakitan atau assembling. Tentunya, untuk memastikan setiap bagian dari material bisa tersambung satu sama lain maka perlu tindakan khusus seperti pengelasan welding, memberi lubang baut drilling, memberi perekat, menambahkan pengencang, dan sebagainya. Biasanya pada tahap ini, digunakan logam lembaran dan struktur baja untuk merekatkannya. Kemudian, proses fabrikasi memasuki bagian akhir. Pada tahap ini, dilakukan proses finishing atau membersihkan seluruh material dari bekas yang mungkin muncul sejak tahap awal. Tidak sampai situ saja, kemudian dilakukan proses blasting atau menyemprotkan pasir bertekanan udarauntuk membersihkan lapisan logam lain yang mungkin masih tertinggal. Setelah seluruh material dipastikan bersih, lalu proses pengecatan sesuai dengan keinginan bisa dimulai. Tentunya, hal ini harus menyesuaikan dengan apa bentuk yang diinginkan serta mempertimbangkan estetika dan banyak faktor lainnya. Contohnya, bagi sebuah perusahaan yang memiliki ciri khas desain tertentu, tentu proses fabrikasi harus mengacu pula pada desain-desain yang telah ada sebelumnya. Di Mana Fabrikasi Logam Bisa Dilakukan? Proses fabrikasi sebuah konstruksi bisa dilakukan baik di dalam maupun luar ruangan. Biasanya jika dilakukan di dalam ruangan, maka semua alat dan mesin yang diperlukan telah tersedia. Setiap pekerja akan mengerjakan bagian mereka sesuai dengan pekerjaan masing-masing. Contoh mesin yang tersedia dalam sebuah bangunan khusus untuk fabrikasi adalah mesin las, mesin potong, gergaji, mesin bending, overhead crane, air compressor, instalasi pipa, dan banyak lagi. Selain dalam sebuah gedung, fabrikasi juga bisa dilakukan di luar ruangan atau disebut juga dengan site fabrication. Sesuai dengan namanya, fabrikasi pada tahap ini dilakukan di sebuah lapangan terbuka tempat proyek berlangsung. Di tempat inilah seluruh proses fabrikasi dilakukan sejak awal hingga akhir. Contohnya, proses penimbunan material yang diperlukan, pemotongan, perakitan, finishing, pembersihan, dan tahapan lainnya hingga hasil yang diharapkan telah selesai dibuat. Membutuhkan Ketelitian dan Profesionalisme Satu hal yang pasti dari seluruh proses fabrikasi logam yang telah kita elaborasi di atas adalah bahwa tahapannya cukup rumit. Itu sebabnya, perlu ketelitian dan penyedia jasa yang profesional untuk mengerjakannya. Jam terbang dan pengalaman akan menjamin proses fabrikasi bisa berjalan dengan lancar dan komprehensif. Beragam keperluan industri seperti pembuatan tangki penimbunan, stack flare, rotary feeder, hingga sistem perpipaan kelapa sawit juga sangat bergantung pada proses fabrikasi. Bahkan, tenaga yang terlatih bisa membantu sejak tahapan desain hingga diskusi teknik pemasangan yang tepat. PT. Global Karya Metalindo sebagai mitra kerja berpengalaman dalam menyediakan jasa fabrikasi sesuai dengan kebutuhan. Contoh Produk Jasa Fabrikasi Logam Fabrikasi Logam Fabrikasi menjadi salah satu proses yang berkontribusi besar, mulai dari barang kecil yang bisa kita temukan di kantor seperti klip kertas hingga kendaraan publik yang membantu mobilitas manusia. Industri Instalasi Energi Fabrikasi logam digunakan dalam pembuatan produk yang berhubungan dengan energi nuklir, tenaga surya, energi angin, minyak dan gas. Produk jadi dari proses ini seperti turbin angin, menara transmisi hingga perisai elektromagnetik. Industri Transportasi Berkontribusi dalam pembuatan transportasi besar seperti truk, kapal dan pesawat terbang. Kebanyakan transportasi berbahan logam diproduksi dengan proses fabrikasi logam. Industri Medis Fabrikasi logam memainkan peran penting dalam memproduksi perangkat medis. Mulai dari alat medis paling dasar seperti pisau bedah dan forsep hingga perangkat medis kompleks seperti perangkat implan dan skrining diagnostik. Industri Konstruksi Fabrikasi plastik tidak hanya memproduksi kemasan-kemasan plastik yang biasa kita temui. Namun juga berdampak signifikan pada instalasi yang ada dalam industri konstruksi. Aplikasi fabrikasi plastik sebenarnya tidak hanya pada pipa dan ventilasi, melainkan juga pintu, jendela, hingga tangki. Peralatan Restoran Peralatan restoran yang kebanyakan terbuat dari logam juga merupakan produk dari jasa fabrikasi. Sebagian besar fabrikator mengubah lembaran logam menjadi produk atau alat dengan dicap, dilipat, dibentuk atau digabungkan hingga menjadi barang jadi. Perakitan alat masak seperti freestanding / oven gas, kompor, peralatan makan, termos, dan lain-lain merupakan hasil dari proses fabrikasi logam. Peralatan Rumah Tangga Selain fabrikasi plastik dan fabrikasi logam, fabrikasi kayu juga berkontribusi besar pada produk yang ada dalam hidup kita. Sebagian besar produk dari fabrikasi berkaitan dengan industri furnitur. Barang jadi seperti meja makan, kursi, sofa, hingga meja belajar merupakan produk jadi dari fabrikasi kayu. Laser Cutting dalam Proses Fabrikasi Logam Mesin laser cutting merupakan salah satu jenis mesin yang digunakan untuk memotong material dengan menggunakan sinar laser. Laser cutting sendiri banyak digunakan dalam proses manufaktur dan fabrikasi logam karena memiliki keunggulan dibanding dengan cara pemotongan yang lain. Laser cutting adalah proses untuk pemotongan material dengan menggunakan bantuan sinar laser. Mesin yang digunakan ada dua jenis yaitu untuk material non-metal menggunakan mesin CO2 dan material metal menggunakan mesin laser fiber. Manfaat Laser Cutting dalam Fabrikasi Dalam perkembangan industri fabrikasi logam, proses laser cutting memiliki manfaat yang sangat membantu. Laser cutting memiliki proses yang cepat dan dapat melakukan proses pengerjaan masal, selain itu dapat menghasilkan hasil yang presisi dan dapat mengolah berbagai macam material. Produk Laser Cutting dalam Fabrikasi Laser cutting dalam industri fabrikasi dapat menghasilkan berbagai macam produk. Dalam industri furniture, laser cutting dapat membuat pagar, partisi, fasad, letter sign, dan hiasan dinding. Dalam industri manufaktur dapat memotong part-part. Laser cutting juga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan merchandise berupa plakat atau trofy. Sehingga laser cutting berpengaruh besar dalam perkembangan fabrikasi dan perekonomian. Harga Jasa Fabrikasi Logam dapatkan penawaran jasa fabrikasi logam Bekasi, Jakarta Indonesia terbaik untuk kebutuhan Anda. Contact us Global Karya Metalindo Pengertian Fabrikasi Fabrikasi sangat erat kaitannya dengan manufaktur. Fabrikasi merupakan suatu istilah perindustrian yang mengacu pada manipulasi bahan mentah logam / baja untuk pembuatan mesin dan struktur melalui beberapa metode yang berbeda. Baja dan logam lainnya dipotong dan dibentuk selama fabrikasi – proses fabrikasi ini merupakan bagian yang sangat praktis dari seluruh proses pembuatan. Adapun komponen material yang digunakan bisa berupa plat, pipa, kuningan, ataupun baja profil yang diproses menjadi serangkaian bentuk tertentu dan bisa dipasang menjadi alat fabrikasi produksi maupun konstruksi. Sejarah Fabrikasi Pada 1485, Leonardo da Vinci menggambar sketsa awal penggilingan, dan pada 1501 dua contoh idenya digunakan, satu untuk menggulung lembaran emas menjadi ketebalan seragam untuk koin. Yang lain untuk memotong lembaran yang dibentuk sebelumnya menjadi strip Berlanjut di tahun 1590, mesin cetak da Vinci dihidupkan menggunakan dua silinder berat untuk menekan berbagai jenis logam. Lalu pada 1615, pabrik industri pertama mulai memproduksi pelat timah dan timah. Pada pertengahan 1700-an Revolusi Industri secara dramatis meningkatkan produksi lembaran logam melalui penggunaan jalur produksi dan mesin press hidrolik. Pada 2011, industri lembaran pengerjaan logam di AS saja bernilai sekitar $ 20,5 miliar. Fabrikasi baja, seperti yang kita kenal sekarang merupakan awal dari manipulasi satu hal menjadi hal lain. hal tersebut berarti menggabungkan, membengkokkan, memotong, dan membentuk logam ke dalam banyak aplikasi industri. Saat ini, fabrikasi baja industri cocok untuk pembuatan produk logam yang tak terhitung banyaknya, mulai dari sektor otomotif atau transportasi, perhiasan, perabotan rumah tangga, penggunaan militer, elektronik, bahan bangunan dan lain-lain. Jenis-jenis Fabrikasi adalah Berdasarkan tempatnya, pekerjaan fabrikasi dibagi menjadi dua, yaitu 1. Workshop Fabrication Merupakan proses fabrikasi dan konstruksi yang dilakukan di dalam bangunan atau gedung yang alat fabrikasi dan mesinnya sudah dipersiapkan untuk mengerjakan proses produksi dan pekerjaan fabrikasi lainnya. Seperti plat, mesin las, overhead crane, mesin bending 2. Site Fabrication Merupakan proses fabrikasi dan konstruksi yang dilakukan di gedung workshop atau luar bangunan. Pekerjaan ini lebih tepatnya dilakukan di area lapangan terbuka. Disini, berbagai macam proses fabrikasi mulai dari pengiriman bahan material, memotong dan mengebor material, proses pengelasan, proses assembling, sandblast, finishing, painting sampai dengan proses pemasangan konstruksi dilakukan. Contoh Fabrikasi Ada beberapa contoh fabrikasi yang sudah diproduksi oleh perusahaan dan sudah melewati berbagai tahapan proses pengolahan serta bahan mentah dengan tahapan proses kerja fabrikasinya. Beberapa contoh hasil fabrikasi adalah Dust cooler Tangki Hopper Struktur Konstruksi Conveyor pabrik Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur Pemotongan Cutting Pemotongan merupakan proses fabrikasi logam yang paling umum digunakan. Dimana lembaran logam mentah seperti baja struktural dipecah menjadi dua, tiga, atau beberapa bagian yang lebih kecil menjadi jumlah yang diinginkan. Dalam penerapannya, awalnya logam akan berbentuk seperti batang, lalu diukur dan dikirim untuk dipotong Metode tertua dalam proses fabrikasi pemotongan bahan mentah dengan menggunakan gergaji. Namun saat ini pemotongan dilakukan pada berbagai jenis mesin, mulai dari laser dan obor plasma, jet air, hingga bagian mesin yang lebih rumit dan berteknologi tinggi bisa mengiris logam dan membentuknya menjadi objek yang diinginkan. Pelipatan Folding Salah satu proses fabrikasi logam yang lebih rumit melibatkan pelipatan, di mana permukaan logam dimanipulasi membentuk sudut tertentu. Dengan aplikasi pelipatan tertentu, tujuannya agar permukaan logam terlipat pada sudut 90 derajat, atau sesuatu yang lain yang lebih tumpul Namun, pelipatan hanya dapat dilakukan di fasilitas yang dilengkapi dengan peralatan khusus dan berteknologi canggih karena kerumitan pada seluruh proses fabrikasi. Dalam banyak kasus pelipatan, penyatuan dua panel logam pada sudut tertentu akan menjadi alternatif yang lebih praktis. Pengelasan Welding Seiring dengan pemotongan, pengelasan adalah salah satu proses fabrikasi logam paling populer di kalangan penggemar kerajinan. Proses pengelasan melibatkan penyatuan dua bagian logam yang terpisah. Bagian yang digunakan dalam aplikasi pengelasan bisa berupa lembaran, panel, batang, atau bentuk – selama bagian tersebut terbuat dari logam, tidak masalah. Pengelasan dapat dilakukan melalui berbagai metode dan jenis alat. Seringkali, pengelasan dikerjakan lewat panas yang ada di sepanjang titik-titik di mana kedua bagian akan disambungkan. Hal pertama yang dilakukan oleh banyak pengrajin logam adalah dengan mempertimbangkan proyek pengelasan. Pemesinan Machining Adanya mesin berguna untuk menghilangkan beberapa bagian dari potongan logam, proses fabrikasi tersebut dikenal sebagai pemesinan. Biasanya, teknik ini dilakukan dengan, yang akan memutar logam ke alat pemotong sudut dan tepi untuk memotong potongan ke bentuk atau ukuran yang diinginkan. Dalam penerapan lainnya, lubang atau sekumpulan lubang akan dibentuk langsung melalui permukaan logam. Dengan demikian, bor logam dapat diklasifikasikan sebagai alat fabrikasi pemesinan. Punching Proses terbentuknya sepotong logam yang ditempatkan di bawah cetakan dan dimasukkan ke dalam lubang melalui bor. Punching termasuk dalam salah satu dari dua sub kategori berdasarkan tujuan aplikasi tertentu. Dalam banyak kasus, tujuannya adalah untuk melubangi panel logam dengan mengencangkan kait atau bagian asing lainnya. Di lain penerapan – proses ini dikenal sebagai blanking– yaitu area berlubang yang diekstraksi dari panel lebih besar untuk membentuk bagian yang lebih kecil. Shearing Suatu proses Fabrikasi dimana lembaran logam membutuhkan potongan yang panjang. Di beberapa kasus, lembaran ditentukan secara horizontal melalui mesin pemotong logam. Di penerapan lainnya, alat pemotong dibuat vertikal terhadap panjang lembaran logam. Proses fabrikasi ini sering digunakan untuk memangkas tepi lembaran logam. Stamping Membantu mengubah lembaran logam datar menjadi berbagai bentuk, huruf atau gambar tertentu di dalam lembaran atau panel logam. Akibatnya, stempel logam mirip dengan ukiran relief pada kayu atau marmer. Contoh utama dari teknik ini bisa kita temukan di mana kata-kata, jumlah mata uang, dan wajah presiden dicap di setiap sisi permukaan pada uang logam, nikel, uang receh dan kuarter. Meskipun prosesnya mirip dengan Punching, stamping tidak memotong bahan. Pengecoran Casting Salah satu jenis fabrikasi logam tertua melibatkan pengecoran, di mana logam cair dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan mengeras menjadi bentuk tertentu. Sebagai salah satu metode fabrikasi logam yang paling fleksibel, pengecoran sangat ideal untuk berbagai pembuatan bentuk yang kompleks. Dalam beberapa kasus fabrikasi adalah, pengecoran memberikan solusi untuk masalah fabrikasi yang seharusnya memerlukan beberapa metode lain untuk menyelesaikannya. Seperti dengan bagian perakitan yang memerlukan pelipatan, pemotongan, dan pencetakan. Logam yang paling umum digunakan dalam proses fabrikasi ini termasuk baja, besi, emas, tembaga, perak dan magnesium. Harga dan Informasi Layanan PT. GLOBAL KARYA METALINDO Pengelolahan logam adalah spesialisasi kami. Dengan teknologi yang canggih dan mumpuni, tenaga ahli yang berpengalaman dan kreatifitas yang selalu memberikan ide dan solusi terbaik, membuat Global Karya menjadi partner yang tepat dan terpercaya. Global Karya merupakan fabrikasi logam yang ada di Indonesia. Banyak karya yang sudah dihasilkan, kualitas dan keunggulannya telah diakui oleh berbagai perusahaan diberbagai bidang, baik secara teknis ataupun artistik. Beberapa bidang usaha yang sudah menjadi pelanggan Global Karya, diantaranya industri elektronik, telekomunikasi, perumahan, perhotelan, mall, pabrik, pertambangan, gedung-gedung perkantoran dan masih banyak yang lain. Kepuasan pelanggan adalah salah satu tujuan yang ingin dicapai. Dengan segala usaha dalam memilih bahan baku yang tepat, penggunaan mesin yang sesuai, kerjasama tim yang maksimal dan pelayanan yang baik, tentu akan memberikan nilai ekonomi yang terbaik. Sehingga hasil karya Global Karya teruji, terpercaya dan memberikan nilai lebih kepada para pelanggan. Global Karya akan memberikan solusi yang terbaik atas apapun masalah Anda dalam pengelolahan logam. Mata pelajaran Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM adalah mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan SMK untuk Jurusan Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM.Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM merupakan salah satu Kompetensi Keahlian dari Program Keahlian Teknik Mesin, dan Bidang Keahlian Teknologi dan adalah daftar lengkap mata pelajaran Jurusan Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur TFLM.A. Muatan Nasional1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan3. Bahasa Indonesia4. Matematika5. Sejarah Indonesia6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*B. Muatan Kewilayahan1. Seni Budaya2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan KesehatanC. Muatan Peminatan KejuruanC1. Dasar Bidang Keahlian1. Simulasi dan Komunikasi Digital2. Fisika3. KimiaC2. Dasar Program Keahlian1. Gambar Teknik Mesin2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin3. Dasar Perancangan Teknik MesinC3. Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Produktif1. Teknik Pemesinan Konvensional2. Teknik Pemesinan Non Konvensional3. Teknik Fabrikasi Logam4. Perancangan Teknik dan Gambar Manufaktur- Fabrikasi Logam5. Penerapan Pengujian Mutu6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan

teknik fabrikasi logam dan manufaktur